Beranda » Beton Precast » Harga Paving Block Per M2 Sesuai Tipe dan Model
click image to preview activate zoom

Harga Paving Block Per M2 Sesuai Tipe dan Model

Stok Tersedia
Kategori Beton Precast

Jangkauan

  • Jakarta
  • Bogor
  • Depok
  • Tangerang
  • Bekasi
Tentukan pilihan yang tersedia!
INFO HARGA
Silahkan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi harga produk ini.
Pemesanan lebih cepat! Pesan Sekarang
Bagikan ke

Harga Paving Block Per M2 Sesuai Tipe dan Model

Paving block adalah salah satu bahan konstruksi yang umum digunakan untuk penutup permukaan tanah, seperti halaman, jalan dan trotoar. Material paving block terbuat dari campuran semen, pasir dan air yang dicetak menjadi ukuran-ukuran tertentu.

Paving block banyak digunakan untuk penutup jalan, halaman rumah, taman, garasi, kolam renang dan area publik seperti taman kota. Selain kuat dan tahan lama, paving block juga dapat meningkatkan nilai estetika lingkungan sekitar.

Keunggulan Paving Block

Paving block memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

  • Kuat dan tahan lama jika dipasang dengan benar.
  • Estetis dan tersedia dalam berbagai warna, corak dan ukuran.
  • Tahan terhadap cuaca ekstrim dan lalu lintas.
  • Memudahkan perbaikan jika ada kerusakan.
  • Mudah dibersihkan.

Bahan-Bahan Paving Block

Paving block umumnya terbuat dari campuran semen, pasir, agregat kasar, zat aditif, dan air. Berikut jenis bahan utama pembuatan paving block:

Semen

Semen adalah bahan pengikat utama dalam campuran paving block. Jenis semen yang digunakan biasanya jenis semen portland. Semen inilah yang membuat campuran paving block mengeras dan mengikat butiran pasir serta batu.

Pasir

Pasir berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran paving block. Ukuran butiran pasir yang digunakan umumnya halus hingga sedang agar dapat mengisi rongga di antara butiran semen dan batu.

Agregat Kasar

Agregat kasar atau kerikil berfungsi memberi kekuatan pada paving block. Ukuran kerikil biasanya 5-10 mm. Agregat kasar ini juga berperan membentuk tekstur permukaan paving block.

Zat Aditif

Zat aditif ditambahkan dalam jumlah sedikit untuk meningkatkan sifat-sifat campuran paving block, seperti kekuatan, keawetan, kekedapan air, dan lainnya. Beberapa jenis zat aditif yang digunakan antara lain plasticizer dan waterproofing agent.

Air

Air berfungsi membuat campuran paving block menjadi plastis sehingga mudah dibentuk dan dipadatkan. Pada proses pembuatan, air akan bereaksi dengan semen untuk memulai proses pengerasan. Jenis air yang digunakan sebaiknya yang bersih dan tidak mengandung zat-zat yang dapat mengganggu proses pengerasan semen.

Ukuran Standar Paving Block

Paving block memiliki ukuran standar yang biasanya digunakan. Ukuran standar ini mengacu pada SNI 03-0691-1996.

Beberapa ukuran paving block yang paling sering digunakan antara lain:

NoUkuran Paving Block RumputUkuran Paving Segi EnamUkuran Paving Segi EmpatUkuran Paving Persegi Panjang
12 lubang: panjang (20 cm) x lebar (20 cm), tebal 8 cmpanjang (20 cm) x lebar (20 cm) x tinggi (6 cm)Panjang (10,5 cm) x lebar (10,5 cm) x tinggi (6 cm)Panjang (21 cm) x lebar (10,5 cm) x tinggi (6 cm)
25 lubang: panjang (40 cm) x lebar (40 cm), tebal 8 cmpanjang (20 cm) x lebar (20 cm) x tinggi (8 cm)Panjang (10,5 cm) x lebar (10,5 cm) x tinggi (8 cm)Panjang (21 cm) x lebar (10,5 cm) x tinggi (8 cm)
38 lubang: panjang (45 cm) x lebar (30 cm), tebal 6 cmpanjang (20 cm) x lebar (20 cm) x tinggi (10 cm)Panjang (21 cm) x lebar (21 cm) x tinggi (6 cm)Panjang (21 cm) x lebar (10,5 cm) x tinggi (10 cm)
48 lubang: panjang (45 cm) x lebar (30 cm), tebal 8 cm

Keterangan :

  • 10 x 20 cm, dengan tebal 8 cm. Ukuran ini paling sering ditemukan dipasaran.
  • 15 x 30 cm, dengan tebal 10 cm. Biasanya digunakan untuk jalan proyek perumahan.
  • 20 x 40 cm, dengan tebal 12 cm. Biasanya untuk jalan umum yang ramai dilalui kendaraan berat.
  • Selain ukuran standar tersebut, ada juga ukuran custom yang diproduksi sesuai kebutuhan. Misalnya ukuran 40 x 40 cm untuk paving block taman.

Ukuran paving block akan menentukan daya tahan dan juga biaya yang dibutuhkan. Semakin besar ukuran paving block, tentu semakin kuat menahan beban berat. Namun biaya juga akan semakin tinggi.

Pemilihan ukuran paving block harus disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia. Jangan asal pilih ukuran besar kalau lokasinya tidak banyak dilalui kendaraan berat, karena akan boros budget.

Baca juga : Harga Road Barrier Beton

Jenis Pola Paving Block

Ada beberapa jenis pola umum yang digunakan dalam pemasangan paving block, antara lain:

Pola Grid

Pola grid merupakan pola paling sederhana dan paling umum digunakan. Paving block dipasang dalam baris dan kolom yang lurus sehingga membentuk pola kotak-kotak atau grid. Jenis pola ini mudah diterapkan dan memberikan tampilan rapi dan teratur.

Pola Herringbone

Pola herringbone mirip dengan pola tulang ikan herring (sejenis ikan yang memiliki tulang belakang berbentuk V). Paving block disusun membentuk sudut 45 atau 90 derajat sehingga terbentuk pola yang unik dan artistik. Pola ini lebih rumit dibanding pola grid tapi memberikan kesan elegan dan mewah.

Pola Basket Weave

Pada pola basket weave, paving block disusun saling bersilangan seperti anyaman keranjang, sehingga terbentuk pola geometris yang menarik. Jenis pola ini cukup rumit untuk dipasang tapi menghasilkan tampilan yang indah.

Pola Random

Pola random atau acak merupakan pola paling bebas tanpa aturan pasti. Ukuran, warna, dan susunan paving block bisa dikombinasikan secara acak sesuai kreativitas. Pola ini memberikan kesan alami, tak beraturan, dan artistik.

Bentuk – Bentuk Paving Block

Di bawah ini terdapat beberapa bentuk paving yang paling sering ditemukan di pasaran. Diantaranya sebagai berikut.

Bentuk Bata / Persegi Panjang

Paving Block Bentuk Bata / Persegi Panjang

Paving Block Bentuk Bata / Persegi Panjang

Bentuk paving block yang pertama yaitu menyerupai bata dan membentuk persegi panjang. Paving ini termasuk yang paling populer dan sering digunakan karena penggunaannya yang mudah.

Paving bentuk bata bisa Anda gunakan pada halaman rumah, kantor, jalan setapak atau area lain. Selain itu karena bentuknya yang kotak memanjang membuat paving ini lebih mudah ketika dipasang.

Anda cukup menata satu persatu paving block bata hingga seluruh area tersebut tertutup paving.

Bentuk Kotak / Segi Empat

Paving Block Bentuk Kotak / Segi Empat

Paving Block Bentuk Kotak / Segi Empat

Selanjutnya yaitu bentuk paving block kotak. Paving block ini memiliki ukuran yang lebih pendek dari sebelumnya. Karena bentuknya kotak pendek membuat paving ini cocok digunakan di halaman rumah yang cenderung kecil. Selain itu juga memiliki bobot yang ringan.

Namun, dengan bentuk yang cenderung minimalis membuat paving kotak tidak disarankan dipakai di area pejalan kaki. Karena dikhawatirkan kurang kokoh dan nantinya justru beresiko.

Bentuk Hexagon / Segi Enam

 

Paving Block Bentuk Hexagon / Segi Enam

Paving Block Bentuk Hexagon / Segi Enam

Selain terdapat bentuk segi empat, paving block juga memiliki bentuk segi 6 atau hexagon. Untuk paving bentuk ini paling sering digunakan pada halaman lapangan dan masjid.

Bentuk hexagon memang terkenal kokoh dan kuat serta mudah ketika dipasang. Selain itu kebanyakan paving hexagon memiliki motif atau warna di atasnya. Sehingga ketika pemasangan Anda bisa menyesuaikan polanya dan halaman tersebut bisa terlihat lebih menarik.

Bentuk Taman / Grass Block

Paving Block Bentuk Taman / Grass Block

Paving Block Bentuk Taman / Grass Block

Paving ini cukup berbeda dari bentuk – bentuk sebelumnya. Model paving bentuk taman atau biasa disebut grass block merupakan paving yang memiliki lubang di bagian tengahnya. Lubang yang terdapat di paving tersebut sebenarnya merupakan tempat untuk menanam rumput. Jadi, karena paving block ini digunakan di taman maka munculah inovasi tersebut.

Jadi, walaupun area tamannya menggunakan paving tapi Anda tetap bisa menanam rumput di sana. Sehingga taman bisa terlihat lebih segar.

Bentuk Uskup

Pving Block Bentuk Uskup

Pving Block Bentuk Uskup

Sama seperti paving taman, bentuk uskup juga memiliki bentuk yang cukup berbeda dari paving biasanya. Paving block uskup sebenarnya hampir mirip dengan segitiga, hanya saja terdapat dua sisi di kanan dan kirinya. Nah, kegunaan paving block uskup ini yaitu agar membentuk garis lurus di setiap sisinya.

Sehingga apabila Anda sedang menggunakan paving bata, paving uskup bisa digunakan di setiap tepi halaman sebagai garisnya. Selain digunakan agar terbentuk garis lurus, paving uskup juga kerap kali dipakai untuk hiasan rumah. Bisa Anda gunakan di bagian dinding atau halaman rumah.

Bentuk Trihex

Paving Block Bentuk Trihex

Paving Block Bentuk Trihex

Paving block trihex atau trihexagonal merupakan gabungan dari tiga paving hexagon. Karena terdiri dari 3 gabungan, trihex bentuk trihex lebih menyerupai segitiga.

Sama seperti kegunaan hexagon, trihex juga seringkali digunakan di area jalan atau trotoar. Dan karena bentuknya yang unik, paving ini juga cocok digunakan sebagai hiasan dinding.

Bentuk Zig – Zag

Paving Block Bentuk Zig - Zag

Paving Block Bentuk Zig – Zag

Bentuk paving yang terakhir yaitu zig – zag atau model cacing. Jika model paving lainnya cenderung bentuknya kaku, untuk model ini lebih fleksibel. Paving block zig – zag bisa Anda gunakan di area jalan sama seperti paving block bata atau yang lainnya. Ditambah dengan bentuk yang dimiliki paving ini membuat jalanan terlihat lebih menarik.

Setelah mengetahui berbagai bentuk paving block, selanjutnya Anda harus mengenali ukuran paving block yang tersedia di pasaran.

Harga Paving Block Per M2 K 250, K300, K350

Paving block  merupakan jenis paving block yang paling sering digunakan. Ini karena harganya yang relatif lebih murah dibandingkan paving block keramik. Untuk harga paving block semen rata-rata berkisar antara Rp 8.500 – Rp 107.000 per meter persegi (m2). Berikut tabel harga selengkapnya ;

Mutu dan ModelHarga 6 cmHarga 8 cm
Bata Abu-Abu K 250 IDR 78.000 m2 IDR 88.000 m2
Bata Abu-Abu K 300 IDR 84.000 m2 IDR 98.000 m2
Bata Abu-Abu K 350 IDR 92.000 m2 IDR 105.000 m2
K 250 Hexagon Abu-Abu IDR 80.000 m2 IDR 90.000 m2
Hexagon Abu-Abu K 300 IDR 87.000 m2 IDR 98.000 m2
Hexagon Abu-Abu K 350 IDR 94.000 m2 IDR 107.000 m2
Ubin 20/20 Abu-Abu K 250 IDR 80.000 m2 IDR 90.000 m2
Ubin 20/20 Abu-Abu K 300 IDR 87.000 m2 IDR 98.000 m2
Ubin 20/20 Abu-abu K 350 IDR 94.000 m2 IDR 107.000 m2
Ubin 21/21 Abu-Abu K 250 IDR 80.000 m2 IDR 90.000 m2
Ubin 21/21 Abu-Abu K 300 IDR 87.000 m2 IDR 98.000 m2
Ubin 21/21 Abu-abu K 350 IDR 94.000 m2 IDR 107.000 m2
Paving Block Cacing Abu-abu K 250 IDR 78.000 m2 IDR 88.000 m2
Paving Block Cacing Abu-abu K 300 IDR 84.000 m2 IDR 98.000 m2
Paving Block  Cacing Abu-abu K 350 IDR 92.000 m2 IDR 105.000 m2
Topi Uskup Abu-abu K 250 IDR 8.500 /pcs IDR 10.000 m2
Grass Block 8 Lubang Standar IDR 20.000 /pcs IDR 27.000 m2
Grass Block 5 Lubang Standar IDR 25.000 /pcs IDR 25.000 m2

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga satuan paving block semen, yaitu:

  • Ketebalan paving block : Semakin tebal, harga biasanya semakin mahal. Ketebalan standar berkisar antara 4-10 cm.
  • Ukuran paving block : Semakin besar ukurannya, harga per meter persegi bisa lebih mahal.
  • Kualitas produk : Paving block dengan kualitas dan merek terkenal biasanya memiliki harga jual lebih tinggi.
  • Motif dan corak : Paving block polos biasanya lebih murah dibandingkan dengan motif/corak tertentu.
  • Lokasi pembelian : Harga bisa berbeda tergantung lokasi toko bahan bangunan.
  • Jumlah pembelian : Biasanya akan ada diskon untuk pembelian dalam jumlah banyak.

Dengan budget Rp 8.500 – Rp 107.000 per meter persegi (m2), paving block semen merupakan pilihan yang ekonomis untuk menutup permukaan halaman rumah maupun kantor. Pastikan memilih kualitas yang baik agar tahan lama dan tidak mudah rusak.

Cara Menghitung Kebutuhan Paving Block

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menghitung kebutuhan paving block, diantaranya:

Menghitung luas area

Langkah pertama adalah menghitung luas area yang akan dipaving. Ukurlah panjang dan lebar area tersebut dalam satuan meter. Kemudian kalikan panjang dan lebar untuk mendapatkan luas area dalam satuan m2.

Contoh:
Panjang area: 5 meter
Lebar area: 3 meter
Luas area: 5 x 3 = 15 m2

Menentukan ukuran paving block

Setelah luas area diketahui, tentukan ukuran paving block yang akan digunakan. Ukuran standar paving block umumnya 10x20cm, 15x15cm, dan 20x20cm. Pilih salah satu ukuran sesuai kebutuhan.

Contoh:
Paving block berukuran 20x20cm

Menghitung jumlah paving block

Langkah terakhir adalah menghitung total paving block yang dibutuhkan dengan cara membagi luas area dengan luas satu buah paving block.

Rumus:
Jumlah paving block = Luas Area / Luas satu paving block

Contoh:

  • Ukuran Luas area : 15 m2
  • Ukuran paving block : 20x20cm (0.2×0.2m)
  • Luas satu paving block : 0.2×0.2 = 0.04 m2

Jumlah paving block :
Luas area / Luas satu paving block
= 15 / 0.04
= 375 buah

Jadi total kebutuhan paving block untuk area 15 m2 dengan ukuran 20x20cm adalah 375 buah.

Tips Memasang Paving Block

Persiapan lahan adalah langkah awal yang sangat penting dalam pemasangan paving block. Pastikan lahan rata dan padat, lalu buat perencanaan pola sesuai desain yang diinginkan. Setelah itu, campur pasir dan semen menggunakan perbandingan 1 semen: 5 pasir untuk membuat lapisan pasir-semen yang menjadi base paving.

Untuk pola pemasangan paving block, disarankan mulai dari sisi pinggir agar lebih mudah menyesuaikan bentuk pola di tengah area. Gunakan palu karet untuk mengetuk paving supaya rata dan tidak bergerak. Biarkan selama 2-3 hari agar semen mengeras sebelum digunakan.

Perawatan juga penting agar paving awet dan tidak mudah rusak. Jaga kebersihan area tersebut, lakukan penyemprotan air atau coating anti air apabila diperlukan. Hindari penumpukan beban berat di atas paving untuk mencegah terkelupas atau retak. Periksa secara berkala dan lakukan penambalan bila ada kerusakan.

Manfaat dan Kekurangan Paving Block

Paving block memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dibandingkan bahan lain untuk pengerasan permukaan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah:

Kekuatan

  • Paving block memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan aspal. Material paving block bisa menahan beban berat kendaraan dan lalu lintas yang padat.
  • Paving block tidak mudah amblas atau berlubang karena zat kimia atau air seperti pada aspal.

Ketahanan

  • Paving block tahan lama dan awet karena terbuat dari bahan semen atau keramik yang kuat. Umur paving block bisa mencapai puluhan tahun.
  • Paving block juga tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem, seperti panas dan hujan deras. Tidak mudah rusak atau retak.

Estetika

  • Paving block tersedia dalam berbagai warna, pola, dan tekstur sehingga bisa menciptakan tampilan yang indah dan artistik.
  • Paving dapat dibuat kontras dengan tanaman dan elemen lanskap lain untuk meningkatkan nilai estetika.

Biaya

  • Biaya pemasangan paving block relatif lebih mahal dibandingkan aspal.
  • Namun, biaya perawatan jangka panjang lebih murah karena tahan lama dan kuat.

Kebersihan

  • Permukaan paving block lebih mudah dibersihkan dari kotoran atau noda dibandingkan aspal.
  • Paving block juga mencegah genangan air dan kubangan lumpur di permukaannya.

Genangan Air

  • Paving block dapat menyerap dan mengalirkan air dengan baik melalui celah di antara blok sehingga mencegah genangan.
  • Penyerapan air juga baik untuk resapan air tanah dan mencegah banjir.

Baca juga : Harga Atap Spandek Warna

Kesimpulan

Paving block merupakan material yang populer digunakan untuk pengerasan permukaan lahan karena memiliki banyak kelebihan dibandingkan material lain. Ukuran paving block paling umum adalah 10×20 cm dengan ketebalan 8 cm, meski tersedia berbagai ukuran lain. Ada beragam pola pemasangan yang bisa dipilih untuk menyesuaikan fungsi lahan.

Harga paving block bervariasi tergantung bahan dan kualitasnya. Harga paving block umumnya berkisar Rp 8500-Rp 107.000 per meter persegi. Dalam memasang paving block, pastikan menghitung kebutuhan dengan tepat agar tidak kekurangan atau kelebihan material. Ikuti petunjuk pemasangan yang benar agar hasil maksimal dan awet. Dengan perawatan berkala, paving block dapat bertahan hingga puluhan tahun.

Paving block direkomendasikan untuk pelapis jalan, halaman, garasi, kolam renang dan area lain yang membutuhkan pengerasan permukaan. Pilih jenis dan kualitas paving block sesuai budget dan kebutuhan agar mendapatkan manfaat jangka panjang.

 

Tags:

Harga Paving Block Per M2 Sesuai Tipe dan Model

Dilihat 206 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Produk Terkait

Chat via Whatsapp

Al Kautsar
● online
Idris
● online
Al Kautsar
● online
Halo, perkenalkan saya Al Kautsar
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: